Cara install kali Linux di virtual box – Linux adalah sistem operasi sumber terbuka yang didesain untuk menyediakan layanan komputasi dan infrastruktur.
Linux merupakan sistem operasi yang populer dan banyak digunakan dalam berbagai jenis sistem, termasuk server, desktop, smartphone, dan tablet.
VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan sistem operasi lain pada komputer mereka tanpa menginstal secara fisik.
VirtualBox memungkinkan pengguna untuk menjalankan beberapa sistem operasi pada satu komputer, sehingga mereka dapat memiliki akses ke berbagai jenis aplikasi dan program.
VirtualBox memungkinkan pengguna untuk menjalankan berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, macOS, dan bahkan sistem operasi berbasis UNIX.
VirtualBox juga memiliki beberapa fitur seperti memori dinamis, penyimpanan dinamis, dan snapshot virtual yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengembalikan sistem operasi virtual pada waktu yang berbeda.
Kombinasi dari Linux dan VirtualBox memungkinkan pengguna untuk menjalankan berbagai jenis sistem operasi dan aplikasi pada satu komputer, meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengguna.
Cara Install Kali Linux di Virtual Box
Untuk menginstall Kali Linux pada VirtualBox, langkah-langkah berikut ini bisa dilakukan:
- Unduh VirtualBox: Unduh versi terbaru dari VirtualBox dari situs resmi VirtualBox.
- Unduh ISO Kali Linux: Unduh ISO Kali Linux dari situs resmi Kali Linux.
- Buat Virtual Machine baru: Buka VirtualBox dan pilih “New” untuk membuat mesin virtual baru. Berikan nama mesin virtual dan pilih tipe sistem operasi Linux dan versi Debian.
- Atur RAM dan Penyimpanan: Atur jumlah RAM yang ingin digunakan oleh mesin virtual. Rekomendasi minimum 512 MB. Pilih juga jumlah penyimpanan yang ingin disediakan untuk mesin virtual.
- Pilih ISO Kali Linux: Pada bagian “Storage” pilih “Empty” dan klik kanan pada “Empty” lalu pilih “Choose Virtual Optical Disk File”. Pilih ISO Kali Linux yang telah diunduh sebelumnya.
- Konfigurasi Mesin Virtual: Konfigurasi mesin virtual sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jumlah prosesor dan jumlah NIC.
- Mulai Mesin Virtual: Klik “Start” untuk memulai mesin virtual dan memulai proses instalasi Kali Linux.
- Ikuti Proses Instalasi: Ikuti proses instalasi seperti biasa dan pastikan untuk memilih opsi yang benar selama proses instalasi.
- Selesai: Setelah instalasi selesai, mesin virtual dapat digunakan untuk menjalankan Kali Linux.
Catatan: Langkah-langkah ini berlaku untuk instalasi VirtualBox pada sistem operasi Windows. Langkah-langkah mungkin berbeda untuk sistem operasi lain.
Keuntungan Linux:
- Gratis: Linux adalah sistem operasi open source yang bebas digunakan, didistribusikan, dan dimodifikasi.
- Stabil: Linux memiliki reputasi untuk stabil dan tidak mudah rusak seperti sistem operasi lainnya.
- Kompatibilitas Hardware: Linux kompatibel dengan berbagai jenis hardware, sehingga membuat penggunanya dapat menggunakan berbagai jenis perangkat keras tanpa harus khawatir tentang kompatibilitas.
- Kustomisasi: Linux memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan sistem operasi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
- Keamanan: Linux memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan jarang mengalami serangan virus atau malware.
- Dukungan: Ada banyak komunitas dan sumber daya online yang menyediakan bantuan dan dukungan untuk Linux.
Kekurangan Linux:
- Kurva Belajar: Beberapa pengguna baru mungkin menemukan interface Linux sulit dipahami dan membutuhkan waktu untuk memahami cara kerjanya.
- Dukungan Perangkat Lunak: Beberapa aplikasi komersial mungkin tidak tersedia untuk Linux, atau memerlukan versi khusus untuk bekerja dengan baik.
- Kurangnya Kompatibilitas Perangkat Lunak: Beberapa aplikasi Windows dan Mac tidak dapat dijalankan di Linux, sehingga membatasi pengguna dalam pemilihan perangkat lunak.
- Ketergantungan pada Kode Sumber: Meskipun Linux memungkinkan kustomisasi, ini juga membutuhkan pengetahuan dan keterampilan untuk memodifikasi kode sumber yang tepat.
- Perangkat Keras Baru: Beberapa perangkat keras baru mungkin tidak kompatibel dengan Linux dan memerlukan waktu untuk dukungan.
Satu hal yang membedakan Linux dari sistem operasi lain adalah bahwa itu adalah sistem operasi sumber terbuka. Ini berarti bahwa kode sumber dapat diterima oleh siapa saja dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini membuat Linux sangat dapat diterima oleh komunitas pengembang dan membuatnya sangat stabil dan aman.
Linux juga memiliki beberapa fitur unik yang membuatnya sangat menarik bagi para pengguna.
Misalnya, Linux memiliki banyak perangkat lunak gratis yang dapat diunduh dan digunakan, seperti aplikasi kantor, perangkat lunak grafis, dan banyak lagi.
Ini membuat Linux sangat menguntungkan bagi mereka yang tidak ingin membeli perangkat lunak mahal.
Kemampuan multi-tasking Linux juga sangat baik. Ini memungkinkan beberapa aplikasi untuk berjalan secara bersamaan tanpa terganggu oleh aplikasi lain.
Ini membuat Linux sangat berguna bagi para pengguna yang membutuhkan banyak aplikasi yang berjalan secara bersamaan.
Pada kesimpulannya, Linux adalah sistem operasi yang sangat baik dan dapat digunakan oleh siapa saja.
Hal ini membuat Linux sangat menarik bagi para pengguna yang mencari sistem operasi yang fleksibel, aman, dan gratis.
Jika Anda belum pernah mencoba Linux, sangat direkomendasikan untuk melakukannya dan melihat sendiri apa yang bisa dilakukan oleh sistem operasi ini. (Iwan)
Comment