Sebuah laporan kebocoran data mengejutkan jagat dunia maya. Pasalnya, data tersebut berasal dari sebuah platform yang sedang naik daun dan digandrungi hampir semua kalangan manusia, yaitu TikTok.
Breach Forum mengklaim, screenshoot kebocoran data yang ia dapatkan, adalah milik TikTok.
Dikutip dari Selular.id, Rabu (7/9/22), sejumlah analisis dan ahli keamanan berbasis cyber mengatakan, bahwa kebocoran data yang diposting Breach Forum benar adanya.
Melalui akun Twiternya, Breach Forum memposting data tersebut, dan mendapatkan balasan dari banyak pihak.
Update: #TikTok #Breach is #Confirmed.
We’ve reviewed a sample of the extracted data.
To our email subscribers and private clients, we’ve already sent out warning communications.
Not on the list? https://t.co/LjjH6vmNAS#DataLeak #DataBreach #CyberAlert #CyberAttack https://t.co/0diXWsfnxS
— BeeHive CyberSecurity (@BeeHiveCyberSec) September 4, 2022
David Emm, peneliti dan staf ahli Kaspersky memberikan saran terkait hal itu,
“Kaspersky merekomendasikan pengguna TikTok, yang khawatir kredensial akun mereka mungkin telah disusupi, untuk mengubah kata sandi mereka. Dengan Kaspersky Password Manager dapat memantau keamanan semua kata sandi Anda secara real-time.” ungkap David.
“Untuk mengurangi risiko seseorang mengambil alih akun Anda, Kaspersky juga menyarankan untuk menerapkan otentikasi dua faktor, yang merupakan kebijakan tepat untuk akun online apa pun,” Tutup David
Sebelumya, TikTok memang dikenal sebagai platform digital dengan pertumbuhan sangat cepat. Bahkan sekarang diklaim memiliki pengguna lebih dari 1 miliar.
Aplikasi TikTok menjadi aplikasi terpopuler dan paling banyak diunduh di Google Playstore ataupun Apple Store. Aplikasi ini banyak dimanfaatkan sebagai pertemanan dan jualan online.
Tak sedikit anak muda dan orang tua memakainya. Di Indonesia sendiri, popularitas TikTok kini didukung sejumlah televisi yang memiliki siarang khusus tentang permainan tersebut. []
Comment