Pernah ngga dengar atau baca tulisan PO, di dunia maya? iya, biasanya banyak banget orang melakukan PO dalam istilah penjualan. Apa arti PO sebenarnya sih?
Dalam dunia penjualan, PO ada tiga. Dan ketiganya artinya berbeda-beda. Sesuai dengan tujuan masing-masing.
Orang yang hendak menjual barang tapi belum siap atau belum ready stok, biasanya mereka melakukan PO untuk penjualannya.
Nah, PO di sini adalah Pre Order. Kalau dalam bahasa Indonesia baku Pra-Pesan. Namun beda lagi PO dalam istilah pembayaran. Apa arti PO sebenarnya?
Wajib dibaca juga:
- Smartfren Lemot? Ini 5 Cara Mengatasinya, Dijamin Ngebut!
- 40 Arti Emoticon WA yang Sering Digunakan, Jangan Salah
Dalam ulasan redaksi khas kali ini, kalian akan disuguhkan bahasan soal arti PO serta penggunaan dan manfaatnya. Yuk simak selengkapnya.
Apa Arti PO
Setidaknya ada tiga arti PO yang wajib kalian tahu. Terlebih di zaman sekarang, dunia maya sudah menjadi bagian dari kehidupan.
Dan aktivitas belanja atau mencari duit online semakin menggila. Untuk itu kamu harus paham istilah PO dan penggunaannya.
Mulai dari nomor satu dulu. Mari kita simak.
1. Arti PO – Pay-Out
Pay-out atau pembayaran keluar. Adalah aktivitas pembayaran yang dilakukan oleh sebuah badan atau lembaga tertentu kepada rekan.
Sebagai contoh kalian jualan di Tokopedia atau Marketplace semisalnya. Nah, hari ini kalian berhasil menjual barang dengan nilai 1 juta. Uang 1 juta, kan, umumnya dipegang Tokopedia sebagai pihak yang memiliki Marketplace.
Ketika kalian request ke Tokopedia mengenai uang 1 juta itu, aktivitas tersebut disebut Witdrawal. Namun ketika Tokopedia mentransfer uang ke rekening kalian yang 1 juta itu disebut Pay-out.
Payout biasanya dimulai dengan PIP atau Payment in Progress. Aktivitas ini sangat lazim dilakukan di zaman sekarang.
Sekarang arti PO yang kedua. Cek juga ya.
2. Arti PO – Purchase Order
Secara singkat, ini adalah bukti pemesanan barang dari supplier oleh konsumen. Terkadang, PO juga dianggap sebagai dokumen kontrak.
Secara mudah, Purchase Order bisa disebut dokumen kesepemahaman mengenai detail isi pembelian. namun bukan MOU. Melainkan lebih ke detail barang yang dibeli.
Purchase order memuat banyak informasi esensial bagi pembeli, seperti:
- Tanggal order
- Nama pembeli
- Harga barang
- Metode pembayaran
- Kuantitas pesanan
- Alamat pengiriman
- Rincian produk
Biasanya, konsumen menggunakan dokumen PO sebagai pegangan jika ternyata mereka menerima spesifikasi barang yang berbeda. Maka dalam bahasa mudah disebut dokumen kesepemahama order barang.
Keuntungan Purchase Order
Dari sudut pandang pembeli, maka Purchase order adalah kemampuan membeli sebuah barang tanpa pembayaran segera.
Ini bisa berguna untuk melacak uang keluar masuk. Inventarisir dan beberapa hal lainnya. Selain itu, PO atau Purchase order memastikan bahwa barang yang dibeli benar-benar sesuai spesifikasi.
Lalu apa bedanya dengan COD yang sedang marak?
COD adalah cash on Delivery atau dibayar ketika barang sampai. Dengan kata lain, cash on delivery masih bisa menolak barangnya. Apalagi di Indonesia, literasi digital rendah, cash on delivery mengalami pergeseran makna menjadi ketemuan. Bukan lagi cash ketika bertemu.
Sedangkan Purchase order adalah pembelian pasti dengan sistem pembayaran tunda. Maka Purchase order lebih memiliki perjanjian hukum dan detail kontrak jelas.
Sedangkan keuntungan Purchase order dari sisi penjual adalah cara untuk menawarkan kredit kepada pembeli tanpa risiko, karena pembeli berkewajiban untuk membayar setelah produk atau layanan dikirimkan.
3. Arti PO – Pre- Order
Arti PO selanjutnya adalah Pre Order. Dalam transaksi ini kalian harus membayar barang terlebih dahulu. Kemudian barang akan dikirimkan jika sudah ada.
Biasanya penjualan ini dilakukan untuk mengumpulkan jumlah pembeli. Sebagai contoh di dunia maya, seseorang akan menjual buku senilai 100 ribu.
Dia melakukan penjualan sistem Pre Order dulu dengan harga 85 ribu. Maka jika kamu ingin membeli buku tersebut, kamu harus transfer dulu. Pada hari yang ditentukan kalian akan dikirimkan barang yang kalian beli.
Dari sisi pedagang tentu transaksi ini menguntungkan sekali. Karena bisa melihat antusias, memastikan jumlah stok atau produksi.
Nah, itulah tiga arti PO. Sekarang sudah tidak tanya lagi apa arti PO, bukan?
Kesimpulan..
Apa arti PO? maka konteksnya dulu bagaimana. Jika dalam penjualan, maka PO adalah pre order atau Purchase order. Jika dalam transaksi keuangan PO bisa diartikan Pay-out atau pembayaran keluar.
Sampai di sini semoga kalian sudah paham ya, bro and sis. Dan semoga informasi ringan ini bermanfaat untuk kalian semua. Sampai jumpa lagi pada kesempatan yang akan datang. Salam.
Comment